Isi

• Sifat nutrisi biji rami
• Penggunaan biji rami
• Cara menggunakan biji rami

Biji rami adalah biji dari tanaman rami biasa. Biji kecil berwarna coklat keemasan yang sederhana ini diklasifikasikan sebagai superfood, yaitu makanan alami yang tidak diproses dengan kandungan nutrisi yang berdampak positif pada kesehatan manusia. Penting untuk mengetahui kapan sebaiknya mengonsumsi biji rami dan bagaimana serta dalam bentuk apa mereka dikonsumsi, karena konsumsi produk yang mudah didapat ini memiliki efek yang sangat bermanfaat bagi tubuh kita.

Sifat nutrisi biji rami

Konsumsi harian 1-2 sendok makan biji rami merupakan pelengkap nutrisi yang lengkap. Efek kesehatannya didasarkan pada kandungan tinggi zat aktif biologis yang membantu tubuh mempertahankan kesehatannya. Biji rami mengandung antara lain:

• Vitamin C, E, K, Niasin (Vitamin B3) dan vitamin B lainnya (B1, B2, B5, B6), termasuk asam folat,
• Mineral seperti: Kalium, Magnesium , Kalsium, Tembaga, Mangan, Seng, dan Selenium,
• Asam amino: Leusin, Lisin, Fenilalanin, Triptofan,
• Lignan – melindungi hati,
• Lignin SDG – berdampak positif pada keseimbangan hormon wanita dan juga mendukung pertumbuhan massa tulang.
• Asam lemak Omega-3 – biji rami adalah salah satu sumber nabati terkaya dari asam ini,
• Zat lendir – menjadi terlihat setelah ditambahkan air ke biji utuh atau yang sudah digiling dan memberikan campuran konsistensi kental yang khas – lendir tanaman berdampak positif pada sistem pencernaan,
• Serat, termasuk serat larut air – berdampak positif pada flora bakteri usus,
• Fitosterol – senyawa yang melindungi tubuh dari radikal bebas.

Penggunaan biji rami

Penggunaan biji rami direkomendasikan untuk:

• Luka lambung – konsumsi rutin melindungi mukosa, meredakan ketidaknyamanan dan mengurangi rasa sakit,
• Refluks – biji rami melindungi mukosa, meredakan ketidaknyamanan dan sensasi terbakar di kerongkongan,
• Diare dan kembung – serat larut air dalam biji rami membantu memulihkan komposisi mikroflora yang tepat,
• Sembelit – biji rami mengatur kerja sistem pencernaan dan juga meredakan keluhan pada orang dengan sindrom iritasi usus.
• Memperlambat perkembangan diabetes tipe II – lignan mengurangi risiko terkena diabetes karena menurunkan kadar gula darah pada diabetes tipe II dan serat membantu mengurangi fluktuasi mendadak konsentrasi glukosa.
• Sakit tenggorokan dan batuk – berkat efek pelindung biji rami dan pelembapan tenggorokan, gejala sakit tenggorokan berkurang,
• Diet penurunan berat badan – diet sehat yang diperkaya dengan biji rami direkomendasikan untuk mencegah kelebihan berat badan karena penambahan biji rami pada makanan memberikan rasa kenyang lebih cepat dan mengurangi nafsu makan.
• Masalah hormonal – lignan biji rami mengurangi gejala yang terkait dengan kadar estrogen yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dalam tubuh. Biji rami direkomendasikan untuk wanita yang mengalami masa menopause.
• Tekanan darah tinggi – asam alfa-linolenat mengurangi ketegangan dinding pembuluh darah,
• Pencegahan osteoporosis – lignan yang terkandung dalam biji rami menghambat perkembangan osteoporosis,
• Menurunkan kolesterol jahat – konsumsi biji rami menyediakan asam alfa-linolenat yang membantu menurunkan konsentrasi trigliserida, yang mengurangi risiko trombosis, arteriosklerosis, dan penyakit sistem kardiovaskular lainnya.

Cara menggunakan biji rami

Biji rami dapat dimakan dengan berbagai cara. Jika memungkinkan, biji tersebut dapat digiling terlebih dahulu menggunakan penggiling kopi atau membeli biji rami yang sudah digiling dan menuangkan air panas di atasnya. Hasilnya adalah minuman dengan konsistensi seperti jeli yang mendukung fungsi sistem pencernaan, meredakan sakit tenggorokan, dan memberikan rasa kenyang. Selain itu, ini adalah sumber asam lemak Omega-3 yang baik, sehingga direkomendasikan untuk wanita hamil. Smoothie buah dan sayur dapat dicampur dengan biji-bijian atau bubuk biji rami. Sangat cocok sebagai pelengkap salad dan sup serta sebagai topping untuk sandwich.

Mengonsumsi biji rami dalam diet harian membawa banyak manfaat bagi kesehatan kita. Satu porsi dua sendok teh per hari sudah cukup untuk memasok tubuh dengan banyak zat berharga. Perlu diperhatikan bahwa konsumsi biji rami yang berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi tubuh. Jadi, pastikan untuk minum cukup cairan saat mengonsumsinya.