· Apa sebenarnya "Keto" itu?
· Apa yang harus dimakan dan apa yang harus dihindari
· Produk yang diperbolehkan
· Apa yang harus dihindari?
· Apakah diet rendah karbohidrat benar-benar berfungsi?
· Manfaat diet Keto
· Kekurangan diet ketogenik
· Siapa yang sebaiknya tidak mengikuti diet Keto?
· Ringkasan
Diet Ketogenik pernah masuk dalam daftar diet paling populer. Ada beberapa alasan, dan yang paling utama adalah efek penurunan berat badan yang cukup cepat serta jaminan bahwa tokoh terkenal telah kehilangan banyak kilogram dengan cara ini. Perlu juga dicatat bahwa diet ini direkomendasikan, dan masih direkomendasikan, bagi orang yang berolahraga di gym atau di rumah sebagai cara yang baik untuk "membentuk" tubuh. Saya harus mengakui bahwa saya sendiri pernah berniat mencoba diet ini, dan memang efeknya pada awalnya sangat mengejutkan. Apakah diet ini sehat? Mengapa menghasilkan efek yang begitu cepat dan apakah efek tersebut bertahan lama? Ini hanya beberapa pertanyaan yang akan saya coba jawab.
Apa sebenarnya "Keto" itu?
Pertama-tama perlu disebutkan bahwa ini hanyalah sebutan paling populer untuk diet ini. Beberapa orang menyebutnya diet tinggi lemak, ketogenik, atau rendah karbohidrat, dan sebenarnya semua istilah ini sinonim. Secara sederhana, diet ini mengharuskan kita mengurangi asupan gula dan karbohidrat harian ke tingkat yang sangat rendah. Sumbernya bervariasi, namun dapat diasumsikan hingga 50 gram karbohidrat per hari atau 10% dari nilai energi harian. Angka ini diketahui bergantung pada berat badan, tinggi badan, aktivitas fisik, dan tingkat metabolisme seseorang. Sama pentingnya, lemak menjadi dasar dari diet ini, diikuti oleh protein. Kualitas lemak ini sangat penting karena kita mendapatkan sebagian besar kebutuhan kalori harian dari lemak tersebut. Selanjutnya protein, namun tidak sebanyak yang mungkin terlihat setelah asupan karbohidrat yang sangat rendah. Model diet Keto yang paling populer mengasumsikan asupan protein 1 gram per 4 gram lemak. Seperti halnya karbohidrat, jumlah pastinya tergantung pada individu.
Apa yang harus dimakan dan apa yang harus dihindari
Dalam diet tinggi lemak, ada aturan yang sedikit berbeda. Maksud saya, kita tidak perlu terlalu fokus pada "menghitung kalori" yang populer, bahkan itu bukan yang terpenting. Yang paling penting adalah hampir tidak mengonsumsi produk yang mengandung karbohidrat, karena hanya dengan cara itu kita dapat membawa tubuh ke keadaan ketosis. Apa arti tepatnya akan saya jelaskan nanti, dan sekarang kita akan membahas produk yang diperbolehkan.
Produk yang diperbolehkan
Daging – pada dasarnya semua jenis daging direkomendasikan untuk dikonsumsi, namun kita harus memperhatikan kualitas produk
Ikan – keadaannya mirip dengan daging, ini adalah sumber protein utama kita dan kita juga berusaha mendapatkannya dari sumber yang terpercaya
Produk susu - semua jenis keju, termasuk keju kuning dan putih, keju cottage, krim, yogurt alami atau susu kental manis
Lemak - diketahui secara umum bahwa lemak nabati dan ikan lebih berharga daripada lemak hewani, tetapi kita bisa mengonsumsi: mentega, margarin, alpukat, minyak kanola, minyak zaitun, mayones, minyak biji labu. Kita harus memperhatikan asal usul lemak dalam diet
Telur - merupakan sumber protein dan lemak yang sangat baik, dan konsumsi dalam segala bentuk dianjurkan
Sayuran – secara umum semua jenis sayuran, terutama yang hijau dan berdaun, namun kita berusaha menghindari kacang-kacangan
Kacang-kacangan - juga merupakan sumber lemak sehat yang sangat baik serta biji-bijian. Misalnya, disarankan mengonsumsi kenari, hazelnut, macadamia, kacang Brazil atau kacang tanah. Di antara biji-bijian, yang berharga adalah biji bunga matahari, labu, biji rami atau wijen.
Apa yang harus dihindari?
Hal ini relatif sederhana, kita harus menghilangkan atau sangat membatasi semua yang mengandung banyak karbohidrat. Produk tersebut meliputi roti, permen, minuman manis, bubur, pasta, nasi, dan makanan manis. Sayangnya, kita juga membatasi buah-buahan atau bahan dasar seperti kentang. Pembatasan juga berlaku untuk alkohol. Meskipun terutama minuman manis seperti likur, anggur manis atau minuman beralkohol, ingatlah untuk mengonsumsi minuman beralkohol dengan bijak, tidak hanya saat diet. Namun, bahkan dalam diet ketogenik, Anda dapat sesekali menikmati segelas anggur kering yang baik.
Prinsip serupa juga berlaku untuk pemanis teh atau kopi. Secara umum, menambahkan gula ke makanan. Akhirnya, Anda dapat menggunakan sedikit pemanis, namun ini tidak dianjurkan.
Asupan karbohidrat yang rendah atau sangat rendah, yaitu gula, bukan tanpa alasan. Pembatasan ketat ini menyebabkan tubuh memasuki "keadaan ketosis". Ini adalah munculnya reaksi dan perilaku spesifik dari organisme. Singkatnya, kita memaksa tubuh mengubah metabolisme dengan menghilangkan kemampuannya untuk mendapatkan energi dari gula, sehingga tubuh beralih ke peningkatan penggunaan energi dari lemak. Selanjutnya, tubuh akan mendapatkan energi dari protein, yang sama seperti saat kelaparan. Perbedaannya adalah kita selalu memasok lemak agar tubuh mengambil energi dari lemak tersebut. Salah satu metabolit dari lemak yang dipecah adalah badan keton atau keton, dan dari sinilah nama diet ini berasal. Satu-satunya tempat sekresi badan keton adalah hati. Dan badan keton digunakan oleh otot dan organ sebagai sumber energi, yang biasanya adalah glukosa. Setelah mempertahankan keadaan ini dalam waktu lama, berat badan mulai turun secara signifikan, dan tubuh dapat memulai proses yang bertujuan menggunakan lemak yang sebelumnya tersimpan untuk energi, yaitu lemak yang ingin kita hilangkan.
Perlu dicatat mengapa dua minggu pertama diet ini memberikan efek penurunan berat badan yang spektakuler. Ini bukan karena lemak tubuh yang berkurang, melainkan air. Karena gula darah yang lebih rendah juga berarti insulin yang lebih rendah. Hormon yang bertanggung jawab menurunkan kadar gula. Ginjal mengeluarkan lebih banyak air dari tubuh saat kekurangan insulin karena tidak menahan natrium dalam tubuh. Inilah yang membuat diet ini terkenal. Penurunan berat badan yang cepat adalah yang paling diinginkan banyak orang, dan diet Keto langsung menunjukkan sisi positifnya. Namun ingat, jika Anda mengembalikan sumber energi ke karbohidrat, air akan kembali. Selain itu, Anda tidak bisa tetap dalam keadaan ketosis untuk waktu yang lama. Banyak orang menganggap diet ketogenik sebagai metode penurunan berat badan cepat dan memulai tanpa persiapan. Bertentangan dengan kesan tersebut, tujuan utama diet ketogenik bukan hanya untuk menurunkan berat badan yang tidak perlu, tetapi terutama untuk meningkatkan kesehatan.
Manfaat diet Keto
Manfaat utama diet ini adalah penurunan lemak tubuh, yang meningkatkan kerja jantung, ginjal, dan banyak organ serta sistem lainnya. Diet ini juga dapat menurunkan tekanan darah, kolesterol jahat, dan kadar gula darah. Karena sifat ini, diet ini kadang digunakan untuk pengobatan diabetes. Penyakit lain yang mungkin mendapat manfaat dari diet ini adalah epilepsi yang resisten terhadap obat. Ada laporan tentang efek positif diet Keto dalam pengobatan Parkinson, Alzheimer, atau sakit kepala kronis, serta gangguan tidur.
Kekurangan diet ketogenik
Tidak ada mawar tanpa duri, seperti halnya diet tanpa kelebihan dan kekurangan. Kali ini juga demikian. Pertama, saya ingin memberitahu apa yang paling sulit bagi saya saat mengikuti diet ini selama sekitar sebulan.
Yang paling sulit adalah beralih secara praktis dalam semalam ke kekurangan karbohidrat dalam diet. Membiasakan diri dengan kebiasaan makan yang tepat kadang memakan waktu lama dan membutuhkan kemauan kuat serta banyak pengorbanan diri. Pada awalnya cukup sulit menyusun makanan yang lengkap. Karena tidak adanya buah dan sayuran terbatas, suplemen vitamin dan mineral dapat dipertimbangkan, seperti halnya serat. Diet ketogenik secara alami mengandung sedikit serat dan dapat menyebabkan sembelit. Dalam satu atau dua minggu pertama, tubuh beralih ke sumber energi baru. Ini dapat disertai apatis, pusing, dan juga mudah tersinggung. Setiap orang bereaksi sedikit berbeda. Selain itu, diet ini sebaiknya dilakukan di bawah pengawasan ahli gizi atau dokter karena komposisi yang salah dapat menyebabkan komplikasi serius. Ketoasidosis adalah kondisi di mana terlalu banyak badan keton dalam tubuh dan akibatnya dapat merusak ginjal, sehingga harus ditangani dengan hati-hati.
Sama pentingnya, diet ini cukup mahal. Tidak rahasia bahwa produk seperti kentang, bubur, pasta, atau nasi, yang menjadi dasar sebagian besar menu, jelas lebih murah daripada produk yang kaya lemak, daging, atau protein. Jumlah lemak dan protein hewani atau nabati yang dikonsumsi dapat membebani banyak rumah tangga.
Selain itu, ada masalah tidur, kelelahan lebih cepat, masalah pencernaan, peristaltik usus, dan terutama pada awalnya kondisi fisik yang menurun. Badan keton juga dapat menyebabkan bau mulut yang khas, terutama jika berlebihan.
Siapa yang sebaiknya tidak mengikuti diet Keto?
Diet Keto sangat bergantung pada tiga organ. Mereka adalah yang memetabolisme badan keton. Organ tersebut adalah ginjal, hati, dan pankreas. Pasien dengan penyakit pada organ-organ ini sebaiknya tidak mengikuti diet ini. Diet ini juga tidak direkomendasikan untuk orang yang kelebihan berat badan karena diet ketogenik memerlukan kondisi kesehatan umum yang sangat baik. Wanita hamil dan menyusui juga sebaiknya tidak mengikuti diet ini.
Ringkasan
Seperti halnya segala sesuatu, diet ketogenik memiliki kelebihan dan kekurangan, pendukung dan penentang. Saat menerapkannya, ingatlah untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi. Bukan hanya untuk penerapan yang benar, tetapi juga karena banyak kontraindikasi. Jika dilakukan dengan benar, diet ini dapat memberikan banyak manfaat, tetapi membutuhkan banyak pengorbanan. Ini jelas bukan diet untuk semua orang.
Ingatlah bahwa diet yang efektif tidak selalu yang memberikan hasil tercepat, dan yang menyenangkan adalah diet yang tidak membuat kita merasa sedang "diet" dan menjadi gaya hidup kita.
