Lewati ke konten


Tersedia 24/7

Tersedia 24/7: 091 234-ELLA

Produk vegan – apakah mereka benar-benar sehat?

oleh Dominika Latkowska 24 Mar 2023 0 komentar
Vegane Produkte – sind sie wirklich gesund?

 

Tidak diragukan lagi bahwa buah dan sayuran segar dalam pola makan vegan itu sehat. Beberapa tahun lalu, banyak orang harus berpikir lama saat beralih ke veganisme untuk menyiapkan makanan yang bervariasi. Namun saat ini produk yang diberi label "vege" mudah ditemukan di pasaran, dan semakin banyak restoran vegan setiap hari. Tetapi vegan tidak selalu berarti sehat. Bisa membingungkan bahwa produk vegan di supermarket biasanya ditempatkan di rak yang ditandai sebagai bagian makanan sehat. Jadi, apa yang harus diperhatikan saat beralih ke pola makan vegan?

daging "vegan"

Tidak jarang pemula vegan mencoba meniru rasa yang mereka kenal dari produk tanpa daging. Oleh karena itu, sosis vegan siap pakai, sosis kecil, dan burger tersedia di pasaran. Saat membeli, perhatikan komposisinya, karena seringkali ternyata itu adalah hidangan yang sangat diproses yang terutama mengandung penyedap rasa, garam, lemak tidak sehat, dan banyak pengawet.

Minuman berbasis nabati

Minuman nabati berhasil menggantikan susu. Anda dapat menambahkannya ke kopi, membuat pencuci mulut yang lezat berbasis minuman ini, dan menyiapkan hidangan gurih maupun manis. Namun, sebaiknya perhatikan komposisi minuman nabati yang tersedia di pasaran, karena sering kali mengandung zat buatan dan gula tambahan. Anda juga bisa mencoba membuat minuman nabati sendiri di rumah, misalnya dari almond, kacang-kacangan, beras, atau kelapa parut.

Kedelai yang kontroversial

Kedelai adalah sumber protein yang sangat baik dan sangat penting dalam pola makan tanpa daging. Produk kedelai berhasil menggantikan daging dan melengkapi tubuh dengan protein yang mudah dicerna dan diperlukan. Kedelai juga digunakan untuk membuat tahu, yang tak tergantikan dalam masakan vegan. Namun, hingga 70% tanaman kedelai di dunia adalah kedelai hasil rekayasa genetika (GMO). Tanaman hasil rekayasa genetika menimbulkan banyak kekhawatiran keamanan terkait konsumsi produk dari tanaman tersebut. Selain itu, meskipun kedelai mengandung banyak nutrisi berharga, terdapat zat yang dapat berdampak negatif pada kelenjar tiroid. Fitoestrogen dalam kedelai mirip dengan struktur hormon seks wanita, dan diduga konsumsi kedelai berlebihan pada pria dapat menyebabkan ginekomastia.

Selain apa yang kita makan, penting juga berapa banyak dan kapan waktunya. Pizza vegan tengah malam sama tidak sehatnya dengan döner setelah jam 23. Pola makan vegan bisa menjadi salah satu diet paling sehat, tetapi makanannya harus teratur, kaya vitamin dan mineral, protein dapat digantikan dengan kacang-kacangan, terutama kacang, dan jika kedelai—jangan berlebihan. Kita juga harus memperhatikan komposisi produk jadi dan hidangan vegan yang tersedia di pasaran.

Postingan sebelumnya
Posting berikutnya

Tinggalkan komentar

Harap dicatat, komentar harus disetujui sebelum dipublikasikan.

Seseorang baru saja membeli a

Terima kasih telah berlangganan!

Email ini telah didaftarkan!

Belanja tampilannya

Pilih opsi

Biogo.de
Daftar untuk berita, produk baru 🧪 & penawaran eksklusif 🎉📬

Baru-baru ini dilihat

Opsi edit
Pemberitahuan Ketersediaan Kembali
this is just a warning
Login
Keranjang belanja
0 item