• Apa yang dilakukan stres pada kita?
• Berapa "dosis" stres yang tidak berbahaya?
• Apa hubungan stres dengan penurunan berat badan?
• Bagaimana cara beristirahat?
• Bagaimana relaksasi membantu menurunkan berat badan?

Untuk gaya hidup sehat, kita sering memiliki banyak hal yang harus dilakukan. Kita harus banyak bekerja dalam merencanakan dan menyiapkan makanan. Kita menghabiskan beberapa jam per minggu untuk berolahraga. Kita bertanya-tanya mengapa saya tidak menurunkan berat badan meskipun sudah berusaha keras. Ternyata kita lupa beristirahat, yang mengurangi stres dan merupakan bagian penting dari hidup sehat serta penurunan berat badan yang sehat.

Tubuh kita diprogram untuk secara teratur melakukan regenerasi. Kita membutuhkan momen ketenangan setiap hari dan tidur malam yang nyenyak dan panjang. Beberapa kali dalam setahun, kita juga perlu mengisi tenaga dalam waktu yang lebih lama.

Setiap dari kita mengenal orang-orang yang dalam kesibukan sehari-hari tidak punya waktu untuk beristirahat. Tidur mereka hanya tiga jam, dan setiap beberapa tahun mereka pergi berlibur. Dan entah bagaimana mereka tetap berfungsi. Yah, entah bagaimana. Tekanan seperti itu dalam jangka panjang memiliki dampak yang memprihatinkan pada tubuh kita. Kelelahan dan apati terus-menerus hanyalah sebagian dari masalahnya.

Apa yang dilakukan stres pada kita?

Tubuh yang diperlakukan seperti ini berada dalam kondisi stres kronis. Ini mengurangi penyerapan vitamin dan nutrisi, yang menyebabkan kekurangan dan selanjutnya melemahkan sistem kekebalan kita. Sistem kekebalan tidak merespons ancaman dengan cukup cepat. Ini juga dapat menyebabkan penyakit autoimun.

Stres jangka panjang paling sering dikaitkan dengan penyakit jantung. Namun, stres juga bisa menjadi penyebab utama penyakit tiroid, diabetes, gangguan pencernaan, gangguan menstruasi dan dengan demikian gangguan kesuburan, dan banyak lagi.

Berapa "dosis" stres yang tidak berbahaya?

Stres itu sendiri adalah bagian penting dari hidup kita. Ini adalah faktor yang memobilisasi yang membantu kita dalam situasi sulit. Ini tidak lain adalah pelepasan hormon yang tepat: adrenalin, noradrenalin, dan kortisol pada waktu yang tepat. Namun, jika kadar hormon ini tidak turun dalam jangka waktu lama, itu disebut stres kronis yang disebabkan oleh kurangnya relaksasi yang berkepanjangan.

Apa artinya sebenarnya? Tidak diketahui. Untuk setiap orang, "dosis" stres yang berbahaya berbeda. Fakta bahwa rekan kita telah sibuk penuh selama bertahun-tahun tidak berarti kita tidak akan merasakan dampak negatif dari gaya hidup seperti itu setelah sebulan.

Apa hubungan stres dengan penurunan berat badan?

Stres adalah reaksi kimia yang terjadi dalam tubuh kita. Kadar adrenalin yang tinggi dalam darah dalam jangka panjang menyebabkan peningkatan kadar glukosa, yang kemudian dapat menyebabkan resistensi insulin dan akhirnya diabetes tipe II.

Kadar noradrenalin yang terus-menerus tinggi berkontribusi pada obesitas karena menyebabkan serangan lapar, terutama untuk makanan manis. Dan kortisol juga menyebabkan penumpukan jaringan lemak, terutama di area perut.

Jika Anda berpikir bahwa Anda sudah tahu segalanya tentang menurunkan berat badan, Anda telah mengubah pola makan, mengingat aktivitas fisik, dan masih belum ada hasil, saatnya untuk memeriksa metode relaksasi Anda. Mungkin akan terbukti bahwa mengetahui cara mengurangi stres adalah jalan Anda untuk menurunkan berat badan.

Bagaimana cara beristirahat?

Seperti yang sudah kita ketahui, "dosis" stres maksimal berbeda untuk setiap orang. Oleh karena itu, sebaiknya hindari situasi stres yang berkepanjangan. Yang terbaik adalah menyediakan waktu istirahat harian yang teratur. Ini akan berbeda untuk setiap orang: berjalan-jalan, membaca buku ringan, bertemu teman, yoga atau pilates. Satu jam sehari biasanya cukup untuk meregenerasi tenaga Anda. Yang penting adalah selama proses tersebut tidak memikirkan tanggung jawab, tidak merencanakan tugas berikutnya, dan membebaskan pikiran. Kadang-kadang sulit, tapi bisa dilakukan – latihan membuat sempurna.

Tambahkan tidur yang cukup. Biasanya dikatakan delapan jam, tetapi durasinya sangat individual. Ada banyak teknik untuk melawan insomnia, dan salah satu yang paling penting adalah menenangkan diri sebelum tidur. Matikan semua perangkat elektronik setidaknya setengah jam sebelum tidur: komputer, televisi, telepon. Kita cenderung menggunakannya tepat sebelum tidur, yang tidak baik untuk kualitas tidur kita.

Memberikan waktu relaksasi setiap hari sangat membantu, tetapi tidak cukup. Untuk berfungsi dengan baik, kita perlu istirahat yang lebih lama dari waktu ke waktu. Oleh karena itu kita memiliki liburan, hari libur, akhir pekan yang diperpanjang. Kualitasnya juga sangat penting. Apakah Anda bermalas-malasan atau aktif tidak masalah. Yang penting adalah Anda meninggalkan semua tugas harian Anda selama waktu tersebut.

Bagaimana relaksasi membantu menurunkan berat badan?

Selain fakta bahwa stres mengganggu kerja sistem endokrin dan menyebabkan penumpukan lemak tubuh, stres juga menghalangi kita untuk fokus pada hal yang benar-benar penting. Dan saat kita menurunkan berat badan, penting untuk makan secara rasional untuk kehilangan berat badan. Ketika kita relaks , pikiran kita bekerja berbeda dibandingkan dengan saat stres kronis. Berkat itu, kita memiliki kekuatan dan motivasi untuk menyiapkan makanan, kita ingin bergerak, merencanakan semuanya.

Kita sering bertanya-tanya bagaimana memulai menurunkan berat badan. Pengetahuan di bidang nutrisi hanyalah setengah dari perjuangan. Kita sering tahu apa yang harus dimakan, apa yang harus dihindari, kita tahu kalori yang tepat dalam diet. Agar hasilnya terlihat, semuanya harus teratur, terorganisir, dan motivasi internal harus muncul. Dan bagaimana caranya? Pertama, rencanakan waktu istirahat. Hanya dengan kepala yang tenang dan santai kita akan melewati proses penurunan berat badan dan tidak mudah menyerah.