Isi:

• Alternatif sikat gigi plastik
• Pasta gigi ramah lingkungan

Menyikat gigi secara teratur dan benar adalah jaminan untuk senyuman yang indah dan kesehatan seluruh tubuh. Untuk memastikan kebersihan mulut yang cukup, kita harus menyikat gigi setidaknya pagi dan malam hari serta melengkapi perawatan rutin dengan berkumur dan menggunakan benang gigi. Saat ini, sebagian besar pasta gigi dari toko obat mengandung mikroplastik, dan sikat gigi serta perlengkapan lainnya biasanya terbuat dari plastik. Jadi, bagaimana Anda dapat merawat gigi Anda secara lebih ramah lingkungan dan sesuai dengan prinsip Zero-Waste? Alternatif apa yang ada untuk pasta gigi "biasa" dan sikat plastik?

Alternatif sikat gigi plastik

Sikat gigi plastik sering mengandung polimer sintetis yang berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan, Bisfenol A, yang sering digunakan dalam pembuatan plastik dan merupakan bentuk estrogen sintetis yang keberadaannya dapat berdampak negatif pada tubuh manusia. Jadi, apa yang bisa menggantikan sikat plastik? Pengganti alami adalah:

• Sikat gigi bambu – gagangnya terbuat dari bambu yang dapat terurai secara hayati, sedangkan bulunya biasanya terbuat dari serat karbon atau Bionylon. Keuntungan tambahan mereka adalah dikemas bukan dalam plastik, melainkan dalam kotak dari kertas daur ulang.
• Miswak (batang Meswak) – cabang dari pohon Arrack dari Semenanjung Arab ini jelas merupakan alternatif eksotis dibandingkan sikat plastik. Pohon Arak memiliki sifat pemutih dan antibakteri. Ujung cabang ini dapat digunakan seperti sikat gigi biasa setelah direndam dalam air, tanpa perlu pasta gigi atau bahan pembersih lainnya. Kandungan dalam cabang seperti silika, tanin, atau vitamin C menggantikan semua pasta. Cabang Miswak membersihkan enamel gigi dan sela-sela gigi dengan sempurna dan seratnya juga memiliki efek pemutih.

Pasta gigi ramah lingkungan

Pasta gigi populer dari toko obat dan supermarket mengandung mikroplastik, yang terbawa air bilasan ke lingkungan. Selain itu, mereka dikemas dalam kemasan plastik yang tidak dapat didaur ulang. Oleh karena itu, semua jenis pasta gigi, bubuk, dan tablet untuk menyikat gigi yang dikemas dalam kemasan logam atau toples adalah alternatif ramah lingkungan:

• Pasta gigi dalam toples tanpa fluoride – pasta gigi pemutih alami dengan seabuckthorn, minyak mint, dan ekstrak sage. Membersihkan, memutihkan enamel gigi, dan melindunginya dari kerusakan.
• Bubuk gigi – produk perawatan mulut tradisional, 100% alami dan efektif dengan komposisi sederhana,
• Tablet pasta gigi – biasanya tersedia dalam toples atau kantong. Untuk digunakan, satu tablet dimasukkan ke mulut dan dikunyah, kemudian gigi disikat dengan sikat gigi basah dan mulut dibilas.

Agar menyikat gigi kita benar-benar ramah lingkungan, kita tidak boleh lupa mematikan air saat menyikat gigi. Jika kita menyikat gigi selama waktu yang disarankan, yaitu 3 menit, dan lupa mematikan keran air selama waktu itu, kita bisa menggunakan hingga 19 liter air sekaligus, dan itu benar-benar tidak perlu!