ISI

• Pancake sayuran
• Pancake dari millet manis dengan buah-buahan
• Kue oat
• Muffin ala Pizza

Awal tahun ajaran jelas merupakan waktu penting bagi anak-anak, tetapi juga bagi orang tua. Setiap ibu ingin anaknya mendapatkan dorongan energi yang baik dalam bentuk vitamin dan nutrisi penting saat makan siang di sekolah. Namun, ide untuk camilan sekolah sering cepat habis dan biasanya kita hanya memasukkan sandwich, roti gulung, atau apel untuk anak-anak, sementara anak-anak "mengatasi" dengan memilih cokelat batangan atau keripik dari toko sekolah. Seperti yang Anda tahu, ini bukan pilihan yang baik, apalagi sarapan kedua tidak hanya untuk menghilangkan rasa lapar tetapi juga untuk memberikan energi dan mendukung perkembangan. Apa yang dimakan anak-anak memengaruhi pikiran, konsentrasi, dan kualitas belajar. Jadi, bagaimana mempersiapkan anak-anak untuk sekolah agar camilan tidak membosankan dan anak mendapatkan dosis nutrisi sehat yang tepat? Berikut beberapa saran yang terbukti:

Pancake sayuran

– Zucchini 1 buah

– Wortel 1 buah

– Bawang 1 buah

- Susu 3 sendok makan,

– Tepung gandum 2-3 sendok makan,

– Telur 1 butir

- Sejumput garam,

- Minyak goreng,

– Peterseli 1 ikat

Parut wortel dan zucchini yang sudah dicuci dengan parutan kasar, cincang halus bawang dan peterseli. Tambahkan tepung, telur, garam, dan susu ke sayuran dan aduk. Goreng pancake dalam wajan panas dengan sedikit minyak hingga matang. Selain pancake, ada baiknya menambahkan wortel yang dipotong batang ke dalam kotak sarapan sebagai camilan.

Pancake millet manis dengan keju kambing

– Millet matang 2 cangkir

– Susu – 500 ml (2 gelas)

– Apel 1 buah

– Telur 1 butir

– Tepung gandum-, tepung jagung atau tepung beras 4 sdm

– Madu 2-4 sdm

- Sejumput garam

- Minyak goreng

Masukkan apel parut, millet, dan bahan lainnya ke dalam mangkuk dan aduk. Jika adonan terlalu cair, Anda bisa menambahkan tepung, jika terlalu kental, tambahkan sedikit air. Bentuk pancake yang cukup tebal dan goreng dalam wajan hingga berwarna cokelat keemasan. Kami menambahkan segenggam raspberry, blueberry, atau pisang ke dalam kotak sarapan.

Kue oat

– oat 2 cangkir

– Buah kering 1 cangkir (bisa kismis, cranberry, kurma cincang)

– pisang 2-3 buah

– susu sapi atau nabati 0,5 cangkir

Semua bahan hanya perlu dihancurkan dalam mixer. Sendokkan adonan yang sudah disiapkan ke loyang yang dialasi kertas roti dan bentuk menjadi kue kering. Panggang pada suhu 180 derajat selama sekitar 15 menit, lalu balik kue dan panggang lagi selama 5 menit. Selain kue oat, ada baiknya menambahkan buah kering atau kacang favorit ke dalam kotak sarapan.

Muffin ala Pizza

– tepung terigu 1,5 cangkir

– telur 2 butir

– minyak zaitun ¼ cangkir

- susu 1 cangkir

- keju kuning 1 cangkir

- beberapa zaitun

– paprika ¼ buah

- basil

- oregano

- paprika manis

– Baking powder 1 sdt

Campurkan tepung, baking powder, dan keju parut dalam mangkuk. Dalam mangkuk lain, campurkan susu, minyak, dan telur. Setelah dicampur, tuangkan bahan cair ke dalam tepung dengan baking powder dan keju, lalu aduk semuanya dengan mixer. Cincang halus zaitun dan paprika, lalu masukkan ke adonan. Bumbui adonan dengan basil, oregano, dan paprika. Isi cetakan sekitar ¾ penuh dengan adonan dan panggang selama sekitar 20 menit pada suhu 190 derajat dengan sirkulasi udara panas. Masukkan paprika cincang ke dalam kotak sarapan di samping muffin.

Ini hanya beberapa saran. Sandwich tradisional juga bisa menjadi solusi yang baik, tetapi pastikan warnanya beragam dan tambahkan sayuran. Roti sebaiknya gandum utuh. Sebagai pengganti batangan, tambahkan segenggam kacang ke sarapan yang baik untuk memori dan konsentrasi, dan kita bisa mengganti roti dengan muffin buah atau pancake. Sarapan kedua adalah makanan yang sangat penting dalam sehari. Tanpanya, anak-anak bisa menjadi mudah terganggu, mengantuk, dan tidak fokus. Setelah beberapa jam pelajaran, siswa membutuhkan dorongan energi baru. Oleh karena itu, camilan yang kita siapkan untuk sekolah harus sehat.